Berikut tips optimasi gambar agar menjadi lebih SEO Friendly dan mudah ditemukan di Search Engine Google.
Bila Anda memiliki blog atau website bisnis pastinya setiap halaman memerlukan gambar yang dapat membuat pengunjung website menjadi lebih betah berlama-lama.
Sebenarnya dengan adanya gambar di dalam sebuah halaman website mampu memberikan banyak manfaat, namun sebagai pemilik web hal ini sering sekali diabaikan.
Mungkin karena terlalu fokus pada penulisan, optimasi gambar menjadi terabaikan dan membuat gambar pada halaman tersebut menjadi hiasan tambahan saja.
Padahal dengan mengoptimasi gambar, website Anda mampu juga memenangkan persaingan sengit sebuah kata kunci di Search Engine.
Dengan mengoptimasi gambar, maka website akan lebih mudah mendapatkan pengunjung. Apalagi gambar yang di optimasi adalah gambar infografik, produk dan jasa.
Berikut ini tips optimasi gambar agar lebih SEO Friendly dari tim SatuDigital.
Rename IMG (Penamaan Gambar)
Gambar yang akan di upload ke website sebaiknya di ubah penamaannya. Umumnya gambar hasil foto dan hasil edit pada software grafis menghasilkan penamaan gambar yang tidak SEO Friendly.
Contohnya seperti format IMG.JPG – Untitled.JPG / PNG / GIF. Sebaiknya penamaan gambar yang akan di upload nanti harus sesuai dengan isi dari gambar tersebut atau judul halaman atau kata kunci yang ingin di optimasi.
Contohnya jika gambar yang di upload nantinya adalah logo perusahaan, ada baiknya nama gambar menjadi “Logo Website SatuDigital.JPG”
Atau artikel blog memiliki Title “Tips Optimasi Gambar Agar SEO Friendly” maka baiknya salah satu gambar diberikan penamaan “Tips Optimasi Gambar Agar SEO Friendly.JPG“.
Hal ini akan membantu Robot Search Engine Google untuk mengetahui identitas gambar yang telah di upload tersebut.
Setelah Search Engine mengindex gambar tersebut, maka jika kita coba mencarinya di Google untuk kata kunci terkait akan lebih mudah ditemukan.
Hal positif ini akan membantu perkembangan website Anda dalam mendapatkan pengunjung dari sektor pencarian gambar.
Editing Gambar
Ketika kita menggunakan sebuah gambar, ada baiknya gambar yang digunakan tidak duplikat, plagiat atau sebaiknya original. Hal ini akan berdampak pada perkembangan website kedepannya.
Sebaiknya menggunakan hasil foto sendiri atau hasil dari editing software grafis. Pemilihan gambar yang cerah dan berwarna serta tidak terpotong pada objek yang akan dibahas sangat perlu diperhatikan.
Untuk menghindari terkena plagiat ada baiknya gambar yang akan digunakan di olah kembali menggunakan Software Desain Grafis seperti Adobe Photoshop.
Teknik sederhana yang dapat dilakukan adalah menggabungkan beberapa gambar menjadi satu. Hal lainnya seperti mengubah Contrast, Brightness, Rotate, Flip, dan Tools lainnya yang tersedia.
Ukuran Gambar dalam Pixel dan Megabyte
Ukuran gambar (Pixel) juga penting bagi tatanan sebuah halaman, karena jika gambar terlalu besar akan memakan ruang yang cukup banyak dan membuat file gambar menjadi besar (Mb).
Sebaiknya ketika mengedit sebuah gambar kita harus sudah mengetahui ukuran pasti yang umumnya digunakan dan disesuaikan pula dengan bentuk website.
Apakah web memiliki sidebar atau tidak, atau apakah web memiliki ukuran lebar yang pasti. Untuk tampilan gambar artikel blog umumnya memiliki ukuran 700 x 350 pixel atau 600 x 400 pixel.
Namun ada baiknya Anda cek kembali dan sesuaikan dengan lebar area artikel. Ukuran gambar juga akan berpengaruh ketika artikal atau halaman tersebut dibagikan ke Social Media, contohnya Facebook.
Jika kita membagikan link artikel ke Facebook, maka gambar yang ditampilkan di Fanpage atau di Profile menjadi 450 x 235 pixel.
Untuk menghasilkan gambar yang berkualitas, maka Anda dapat mengupload gambar ke website dengan ukuran terbaik yaitu 1200 x 630 pixel.
Setelah mengetahui ukuran gambar dalam pixel, ada baiknya file gambar juga di Compress ke format WEBP dengan ukuran 50kb atau lebih kecil dan tanpa menurunkan kualitas gambar tersebut.
Dengan mengoptimasi ukuran dan format file gambar maka membuat loading halaman menjadi lebih cepat.
Format Gambar
Membuat suatu gambar dengan desain yang keren, terkadang harus disesuaikan pula dengan fungsi dan guna dari gambar tersebut.
Terdapat berbagai format gambar yang umumnya digunakan seperti SVG, WEBP, JPG / JPEG, PNG dan Gif.
Namun sebaiknya untuk gambar artikel blog menggunakan format WEBP / JPG / JPEG dikarenakan ukuran yang lebih kecil dan tidak bisa transparan.
Untuk format PNG lebih cocok untuk membuat icon (logo, emoticon dan ico) karena memiliki fitur transparan serta lebih tegas jika desain dalam bentuk garis.
Untuk format SVG / Gif umumnya sekarang lebih cocok untuk membuat animasi banner iklan, namun kelemahannya gambar mungkin akan menjadi menurun kualitas warnanya.
Title & ALT Gambar
Ketika sedang mengupload gambar, usahakan untuk mengisi Title atau ALT pada gambar tersebut (WordPress, Blogspot, Joomla, dll).
Dengan menambah Title dan ALT pastinya akan membantu Search Engine mengetahui identitas gambar secara jelas.
Umumnya Title dan ALT yang di isi mengandung Kata Kunci yang menjadi target atau judul artikel atau isi dari gambar itu sendiri.
Submit Sitemap XML
Pastikan gambar yang telah di upload masuk dalam list Sitemap dalam berupa halaman (Landing Page / Artikel) dan telah di submit ke Search Console Google.
Maka tahap selanjutnya adalah menunggu sampai akhirnya gambar di halaman tersebut ter-index di pencarian Google.
Dengan menjalankan 6 poin penting diatas, maka gambar yang telah di publish akan menjadi lebih mudah ditemukan di tab Image Google.
Tips optimasi gambar sebenarnya masuk dalam kategori teknik SEO On Page yang memang perlu untuk dijalankan. Namun persaingan yang ketat terkadang membuat gambar tidak menempati posisi terbaik.
Cara lain yang dapat membantu meningkatkan posisi gambar yaitu dengan mengoptimasi halaman website atau artikel blog itu sendiri. Semoga artikel mengenai tips optimasi gambar agar SEO Friendly dan mudah ditemukan di halaman satu Google.