Apakah Anda pernah mendengar perbedaan jenis Kata Kunci Short Tail dan Long Tail? Siapa saja yang memiliki website, pasti ingin agar websitenya menempati posisi pertama hasil pencarian Google.
Ada salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkan hal tersebut, yaitu dengan melakukan optimasi SEO.
Untuk membuat SEO website optimal, ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan. Salah satunya adalah kata kunci atau Keyword.
Ada dua jenis kata kunci yang bisa Anda gunakan agar website Anda mudah ditemukan oleh mesin pencari, yaitu Short Tail dan Long Tail Keyword.
Apa Itu Kata Kunci Atau Keyword?
Sebelum membahas lebih jauh tentang kata kunci Short Tail dan Long Tail, ada baiknya untuk mengenal apa itu kata kunci terlebih dahulu.
Kata kunci atau Keyword adalah kata yang digunakan oleh mesin pencari untuk menganalisis sebuah blog atau website.
Dalam konteks SEO, Keyword dapat didefinisikan sebagai kata kunci yang paling mewakili dari seluruh isi sebuah konten atau artikel.
Sementara itu Yoast mendefinisikan kata kunci sebagai frasa atau kata yang ditargetkan untuk mendapatkan ranking di mesin pencarian.
Jika ingin website Anda mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google, maka Anda harus menggunakan kata kunci yang tepat.
Nah, kata kunci sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu Short Tail dan Long Tail Keyword. Apa perbedaan kata kunci tersebut?
Pengertian Kata Kunci Short Tail
Short Tail Keyword adalah jenis kata kunci yang singkat. Pada umumnya, Short Tail Keyword hanya terdiri dari satu atau dua kata saja.
Biasanya jenis kata kunci ini memiliki kompetitor atau tingkat persaingan yang sangat tinggi karena menggunakan kata yang kurang spesifik. Kata kunci Short Tail biasanya juga memiliki Keyword Difficulty yang tinggi.
Semakin tinggi nilai Keyword Difficulty dari sebuah kata kunci, maka akan lebih sulit bagi Anda untuk masuk ke posisi pertama di halaman mesin pencarian, seperti Google.
Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa masuk ke ranking teratas dari hasil pencarian Google saat menggunakan Keyword Short Tail tersebut.
Meskipun sulit, namun Anda tetap memiliki peluang untuk masuk ke halaman pertama walaupun persaingannya cukup ketat. Contoh kata kunci Short Tail adalah “SEO On Page” yang memiliki 500 juta hasil di Google.
Ini artinya Anda harus bisa bersaing dengan 500 juta halaman website yang menggunakan Keyword “SEO On Page” tersebut. Persaingan yang sangat ketat bukan?
Saat mencari informasi di Google, kebanyakan orang menggunakan kata kunci Short Tail. Oleh karena itu, jumlah Search Volume dari kata kunci Short Tail biasanya sangat tinggi dengan kompetisinya juga sangat tinggi.
Mengingat persaingan yang cukup tinggi, maka Anda harus lebih maksimal dalam membuat konten yang menggunakan kata kunci tersebut.
Buatlah konten yang berkualitas agar nantinya mampu bersaing dengan website lain dengan kata kunci yang sama.
Pengertian Kata Kunci Long Tail
Long Tail Keyword adalah jenis kata kunci turunan dari Short Tail Keyword. Umumnya kata kunci Long Tail lebih spesifik, tertarget dan memiliki tingkat persaingan yang lebih kecil.
Kata kunci Long Tail biasanya terdiri dari tiga kata ataupun lebih, karena banyaknya kata dalam sebuah kata kunci kembali lagi ke tingkat persaingan-nya.
Pada Long Tail Keyword, Anda bisa membuat konten yang lebih rinci dan tertarget. Contohnya “Jasa Cetak Stiker Di Cikarang Pusat”.
Penggunaan long tail Keyword yang lebih spesifik memungkinkan Google untuk lebih memahami apa yang dicari oleh pengguna.
Biasanya Long Tail Keyword mempunyai search volume yang lebih kecil dibanding Short Tail Keyword.
Hal ini karena kata kunci yang digunakan sudah sangat spesifik, sehingga tidak semua orang memiliki pemikiran atau kepentingan yang sama untuk menggunakan kata kunci tersebut.
Karena memiliki persaingan yang lebih kecil, maka Long Tail Keyword akan lebih mudah menempati posisi di halaman pertama mesin pencarian Google.
Konten yang tidak muncul saat dicari dengan Short Tail Keyword, akan muncul ketika dicari dengan Long Tail Keyword. Contoh Long Tail Keyword lainnya seperti “Cara Mengecilkan Perut Buncit Untuk Wanita”.
Terdapat enam kata yang digunakan pada Keyword tersebut. Kata kunci yang digunakan juga sudah sangat spesifik, yaitu mengecilkan perut buncit untuk wanita.
Kekurangan dari kata kunci Long Tail adalah memiliki search volume yang kecil. Ini artinya, hanya sedikit orang yang menggunakan Keyword tersebut saat melakukan pencarian di Google.
Pasalnya, kebanyakan orang lebih suka menggunakan Short Tail Keyword. Namun terkadang ada kata kunci Long Tail yang memiliki banyak pengunjungnya.
Kelebihan Dan Kekurangan
Setelah memahami perbedaan antara kata kunci Short Tail dan Long Tail, Anda tentu penasaran mengenai lebih baik mana diantara keduanya.
Apakah ada salah satu Keyword yang lebih baik? Sebenarnya, kedua jenis kata kunci tersebut memiliki keuntungan atau kelebihan masing-masing.
Keduanya sama-sama bisa membantu Anda mendapatkan traffic pada hasil mesin pencari. Namun dua jenis Keyword tersebut juga sama-sama punya kekurangan.
Long tail Keyword memungkinkan Anda untuk mendapatkan kesempatan memperoleh peringkat tinggi di hasil pencarian Google.
Hal ini karena Long Tail Keyword mempunyai tingkat persaingan yang cenderung lebih rendah dibanding Short Tail Keyword.
Kata kunci Long Tail sangat penting untuk meningkatkan conversion. Pasalnya user yang mengetik kata kunci spesifik biasanya sudah memiliki kebutuhan yang spesifik.
Jadi mereka akan mencari website yang dapat memenuhi kebutuhannya tersebut. Dengan begitu maka nantinya convert akan lebih tinggi dari user yang mengetik menggunakan Short Tail atau Keyword pendek.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya klik yang didapatkan dari sebuah konten yang menggunakan Keyword panjang. Meski begitu Anda juga tidak boleh mengabaikan Short Tail keyword.
Sebab Keyword pendek ini bisa membantu Anda untuk membangun dan meningkatkan Brand Awareness.
Hal ini karena search volume pada kata kunci Short Tail sangat tinggi, sehingga banyak user yang melakukan pencarian dengan Keyword ini.
Namun persaingan dengan Short Tail Keyword ini lebih berat. Untuk itu, Anda harus melakukan usaha lebih keras lagi jika ingin mendapatkan posisi teratas di halaman mesin pencari.
Kesimpulan
Sebenarnya Anda dapat memaksimalkan konten dengan menggunakan kedua kata kunci tersebut. Namun pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai konten yang akan dibuat.
Buatlah konten yang unik dan berkualitas dengan riset kompetitor terlebih dahulu. Dengan kata lain, tidak bisa disimpulkan mengenai lebih baik mana antara kata kunci Short Tail atau Long Tail.
Pasalnya, keduanya sama-sama berguna untuk perkembangan website Anda. Keyword research harus Anda kerjakan dengan baik agar bisa mendapatkan traffic yang baik.
Kata kunci Short Tail dan Long Tail akan membantu mendatangkan traffic serta conversion yang tinggi ketika Anda menggunakannya secara tepat.
Itulah penjelasan dari Satu Digital terkait perbedaan kata kunci Short Tail dan Long Tail. Semoga Anda jadi lebih memahami pembelajaran mengenai kata kunci.