Belakangan ini semakin banyak pemakaian microblogging untuk marketing. Isinya yang pendek membuat microblogging populer dan banyak peminat. Apa itu microblogging dan bagaimana kegunaannya? Ayo kita bahas bersama.
Pengertian Microblogging
Dewasa ini, banyaknya kesibukan dan distraksi menyebabkan kemampuan fokus kita semakin menurun.
Menurut survey Contently di tahun 2019, orang-orang jauh lebih menyukai konten-konten media dan marketing dengan jumlah kata lebih sedikit, seperti 1.000 kata atau kurang.
Karena itulah jenis blogging seperti microblogging menjadi terkenal dan banyak peminat. Microblogging adalah metode menulis blog dengan singkat dan membagikannya di media sosial.
Namun ada perbedaan blog dan microblog. Hal yang dapat kita bagikan di microblog adalah informasi yang sudah terangkum dan highlight inti-intinya saja.
Walaupun istilahnya blog, pada microblogging Anda tidak perlu membuat blog. Cukup menggunakan media sosial saja. Microblogging memanfaatkan fitur-fitur unik dari jejaring sosial.
Contohnya pada Instagram. Biasanya jenis blogging ini lebih bersifat audio-visual, misalnya dengan melampirkan video atau infografis. Microblog sangat efektif untuk konten-konten tertentu, seperti:
- Topik dengan search intent rendah tapi tinggi potensi viral
- Konten yang berkaitan kejadian live atau yang time-sensitive
- Konten multimedia dengan sedikit atau tidak ada teks tambahan
Manfaat Dan Kegunaan Microblogging
Beralih ke microblogging cukup menguntungkan, terlebih karena konten-kontennya yang singkat sehingga mudah dipahami.
Manfaatnya yang lain seperti memerlukan usaha yang lebih sedikit, konten yang bisa tepat waktu dan up to date, serta mobile friendly.
Membuat konten microblog lebih memakan sedikit tenaga dibandingkan mempersiapkan postingan panjang. Waktu yang kita butuhkan pun lebih singkat.
Dalam sehari, cukup memungkinkan untuk membuat lebih dari satu postingan microblog. Sedangkan menyiapkan konten panjang bisa memakan waktu berhari-hari.
Selain itu, waktu persiapannya yang singkat juga menyebabkan microblogging lebih up to date. Sehingga konten-konten yang ada bisa lebih responsif terhadap isu dan situasi hangat terkini.
Oleh karena itu banyak yang menggunakan metode ini untuk marketing bisnis mereka. Semakin banyak postingan dan semakin responsif terhadap trend maka semakin tinggi pula engagement brand tersebut.
Manfaatnya yang lain adalah mobile friendly. Format microblogging di media sosial mudah diakses bagi pengguna handphone. Di masa sekarang ini, penggunaan ponsel menjadi semakin tinggi dan orang-orang mengecek ponsel setiap saat.
Oleh karenanya konten yang aksesnya mudah di ponsel akan cenderung lebih mendapat engagement dari konsumen.
Contoh Microblogging
Microblogging bisa kita lakukan di jejaring sosial apa saja. Banyak situs media sosial yang digunakan untuk microblog, tetapi beberapa contoh microblogging yang paling terkenal di antaranya adalah Twitter, Instagram, Facebook, Tumblr dan Pinterest.
Linkedin dan Reddit juga mulai menyusul popularitas media-media sosial tersebut. Twitter adalah yang paling terkenal karena formatnya yang memudahkan untuk interaksi.
Meskipun terbatas hanya 280 karakter, sudah cukup dan efisien untuk microblogging. Dengan mekanisme like dan retweet yang dimilikinya, konten-konten yang viral bisa memiliki jangkauan audiens jauh lebih luas.
Instagram juga sangat umum untuk microblogging. Di instagram, konten-konten microblog akan cenderung berbasis grafis atau video.
Jenis ini sangat diminati masyarakat karena masyarakat akan lebih mudah mencerna informasi dengan kemasan audio-visual. Banyak brand-brand ternama yang melakukan digital marketing menggunakan platform tersebut.
Bentuk microblogging lainnya juga bisa berupa website dengan domain TLD atau subdomain WordPress, Tumblr dan Blogger yang menampilkan artikel singkat dan gambar terkait pembahasan.
Cara Membuat Microblog
Cara membuat microblog tidak rumit. Anda hanya tinggal memanfaatkan platform media sosial yang Anda sukai. Berikut langkah-langkahnya:
-
Pilih Tema Dan Keyword
Langkah utama adalah memilih topik dan keyword yang spesifik. Bisa berupa topik yang Anda kuasai atau tema yang sedang hangat dan memiliki potensi untuk menimbulkan interaksi.
-
Siapkan Desain Gambar Atau Video
Selanjutnya, siapkan konten multimedia yang akan Anda lampirkan. Bisa berupa video, gambar, gif, atau lainnya. Pastikan konten multimedia tersebut cukup informatif dan tujuan kita dapat tersampaikan. Untuk konten instagram, biasanya perlu juga memperhatikan estetikanya.
-
Tulis Caption Yang Menarik
Buat caption yang menarik dan melengkapi penjelasan di gambar atau video. Kalau bisa, beri ruang untuk interaksi di caption tersebut. Misalnya dengan meminta pendapat viewer di kolom komentar.
-
Gunakan Hashtag
Terakhir, tambahkan hashtag sehingga orang-orang akan lebih mudah menemukan konten Anda. Ini sangat berguna terutama jika konten yang Anda buat adalah topik yang sedang viral.
Di platform tertentu seperti twitter, hashtag yang bisa digunakan terbatasi jumlah karakter dan sebaiknya tidak terlalu banyak. Tetapi di platform lain seperti instagram, Anda bisa memasukkan hingga 30 hashtag.
Sebaiknya hanya buat sedikit hashtag di caption postingan instagram dan masukan sisa hashtag di kolom komentar. Terlalu banyak hashtag di caption bisa mengganggu estetika konten Anda.
Tips Dalam Microblogging
Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan agar konten microblog Anda mendapat lebih banyak interaksi. Di antaranya:
-
Perhatikan Waktu Posting
Untuk mendapatkan interaksi dan engagement yang tinggi, Anda perlu juga memperhatikan waktu posting. Sebaiknya, membuat post sesuai waktu penggunaan tertinggi di tiap platform.
Jam-jam penggunaan tertinggi misalnya pada jam makan siang (11.00 – 13.00) dan waktu pulang kerja (17.00 – 18.00). Pengguna twitter dan instagram cukup aktif pada jam-jam tersebut.
-
Konsisten
Konsistensi dalam membuat konten microblog juga penting untuk meningkatkan engagement. Postingan yang rutin akan lebih mendapat perhatian daripada postingan sekaligus banyak yang dikirimkan pada satu waktu.
Konten yang rutin akan membuat orang-orang terbiasa dengan brand Anda. Agar lebih mudah mempertahankan konsistensi, tidak perlu langsung membuat konten setiap hari. Anda bisa mulai dengan dua atau tiga kali seminggu sehingga tidak terlalu memberatkan.
Tertarik membuat microblogging? Bila dilihat dari sisi kelebihannya memang microblogging memberikan banyak manfaat dan interaksi dari audiens.
Itulah pembahasan dari Satu Digital mengenai apa itu microblogging dan kegunaannya. Apakah Anda tertarik? Ayo mulai mencoba membuat microblogging dari sekarang.